JAKARTA – PRESIDEN Jokowi akhirnya membatalkan pembebasan Ustadz ABB tanpa syarat.
Ketua Umum DPN Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis” melalui (Gepenta) Brgijen Pol. DR. Parasian Simanungkalit, SH, MH., memberikan isyarat Jempol dan memuji kepemimpinan Nasional Presiden Jokowi, yang membatalkan rencana pemberian hadiah pembebasan tanpa syarat kepada ABB, penyebar radikalisme dan terpidana terorisme.
Presiden Jokowi mau mendengar saran dan usul serta pendapat rakyat Indonesia, yang menilai bahwa ABB tidak punya andil persatuan dan kesatuan kepada bangsa dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Saya menilai bahwa Presiden Jokowi sangat dekat dengan rakyat oleh karena itu mau mendengar keluhan rakyat dan mengambil keputusan yang sangat tepat dan bermakna untuk tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jayalah Indonesia, tetapkan gaungkan dan pekikkan “Indonesia Jaya, Pancasila Jaya, Merdeka,” ujar Parasian dalam wawancara sambungan telepon seluler yang mewakili semua rakyat Indonesia yang tergabung dalam ormas Gepenta. (red)
Komentar