BOGOR – Menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, PDI Perjuangan Kabupaten Bogor memberikan pembekalan bagi 500 orang saksi.
Acara Traning Of Traner (TOT) yang berlangsung di satu hotel ini berlangsung selama dua hari. Dari 500 peserta saksi dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor ini akan menjadi koordinator saksi di 7.716 TPS yang tersebar di 435 Desa dan Kelurahan.
Mulia Aryateja, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) cabang Kabupaten Bogor mengatakan, dengan TOT ini pihaknya mempersiapkan pelatih saksi guna mengamankan suara calon yang di usung banteng moncong putih, baik di.pilkada Kabupaten Bogor maupun pilkada Jawa Barat yang berlangsung serentak 27 Juni 2018 mendatang.
“Dari 7.716 saksi yang direktur, semua berbasis TPS. Tidak ada saksi dari desa lain, menjadi saksi di TPS yang bukan tempat tinggalnya,”kata Mulia.
Sejumlah pemateri nasional dihadirkan. Peserta TOT juga mendapat ilmu strategi pemenangan dari pemateri.
Adian Napitupulu, anggota DPR RI, kepada peserta memberi motivasi dan menegaskan komitmen dan militansi, agar tidak takut terhadap apapun.
“PDI Perjuangan itu petarung. Hanya PDI Perjuangan yang berani melawan diktator orde baru. Pasang surut PDI Perjuangan hingga menjadi oposisi 10 tahun. Tapi kita buktikan bahwa kita petarung. Dan fakta sekarang PDI Perjuangan menjadi partai perguasa di republik ini. Kenapa kita menjadi partai yang di cintai rakyat, karena kita berjuang bersama rakyat,”pekik Adian disambut aplous peserta.
Pengurus BSPN dari DPP PDI Perjuangan, Eko Sigit Kurniawan menegaskan, peserta TOT harus mengawal dan mengamankan suara dengan baik.
“Bangun militansi bersama. Kita petarung,”kata lelaki yang kerap disapa dengan nama Kojeng ini.(Lutfi/Poskota).
Komentar